3. Melatih Tangkisan
Pada jurus (KATA) tahap awal, selain mempelajari pukulan juga
mempelajari tangkisan dasar. Teknik melatih tangkisan hampir sama dengan melatih pukulan, bedanya adalah pada konsentrasi tenaganya. Dalam melatih tangkisan kita harus membiasakan menangkis dari segala arah, baik menangkis bawah, tengah, atas, samping maupun belakang, selain itu jangan membiasakan diri ketika turgul hanya menangkis saja, tetapi setelah sekali menangkis maka langsung diikuti dengan gerakan menyerang, Pengaturan tenaga antara menangkis dan menyerang juga perlu diatur, jangan sampai tenaga habis hanya dipergunakan untuk menangkis sehingga ketika menyerang tenaga sudah kosong. Dan untuk memperkuat tangkisan maka disarankan menggunakan alat bantu berupa kayu yang dibungkus dengan kain halus, sehingga tidak merusak syaraf, jika dalam beladiri wing chun menggunakan alat berupa boneka kayu yang bernama Mok yang Jong.


latih pernafasanmu dengan baik dulu, kalo itu sudah bagus, semua latihan akan merasa enak dan bertenaga kalau bisa latihan dengan beban dikaki, agar nanti kaki akan ringan untuk menghantam lawan Perbanyak latihan keseimbangan (misalnya berdiri dengan satu kaki selama 10-15 menit) agar pada saat sebelah kaki menendang, kaki sebelah yang dijadikan pijakan/tumpuan tetap stabil. Supaya lebih bertenaga, pada saat menendang fokuskan kekuatan pada bagian ujung kaki dengan posisi badan agak miring.
Untuk meningkatkan power kaki bisa melakukan threatment-threatment latihan seperti, jumping drill :
- Berlari lari kecil dan kaki diangkat sampai dada.
- Joging yang rutin (dengan memberi beban pada kaki)
- Berdiri dengan satu kaki, selama 5-10 menit ulangi kembali dan tambah waktu apabila telah bisa menahan waktu yang singkat untuk berdiri satu kaki (seperti bangau tidur)
- Berdiri di dekat tiang atau tembok dan angkat kaki setinggi mungkin dan lakukan secara rutin tetapi jangan berlebihan.
- Menggunakan “karet Ban dalam”. Karet ban tersebut didikatkan ke pohon atau tiang ujungnya diikatkan ke pergelangan kaki. Cara ini bisa melatih Form, speed, maupun Power tendangan.
- melakukan squat (Jongkok-berdiri, jongkok-tendang-berdiri), cara ini paling powerfull untuk melatih power kaki. Tapi jangan terlalu berlebihan dalam latihan squat karena akibatnya bisa hernis (turun berok).
- Banyak-banyak latihan mengulang suatu teknik tendangan sampai terbiasa,
- Menahan posisi tenadangan, misal side kick (Mawashi Geri) setelah kaki lurus kemudian ditahan selama mungkin untuk melatih otot.

Selain power, kelenturan kaki juga sangat mendukung untuk menunjang power tendangan. Beberapa Threatment yang bisa dilakukan untuk melatih kelenturan kaki :
- Cium lutut dalam posisi berdiri maupun duduk, posisi kaki tetap lurus.
- Posisi duduk, lurus kaki kanan-lipat kaki kiri kesamping kemudian cium lutut kan lalu ganti cium lutut kiri. Begitu seterus nya secara bergantian.
- Dengan melakukan latihan split, untuk latihan split jangan terlalu dipaksakan langsung dibuka lebar. Pelan-pelan dibuka sedikit demi sedikit. Split bergantian dari posisi kanan-kiri-tengah (diayun sedikit demi sedikit) kemudian tahan dalam posisi serendah mungkin sambil mencium lutut. Jangan sekali-kali langsung split lurus (dipaksa) kecuali memang sudah bisa split.
- Mengayun kaki lurus keatas sampai menyentuh dada.
Dalam suatu teknik tendangan yang terpenting adalah FORM/BENTUK yang benar. Tanpa Bentuk yang benar tendangan yang dihasilkan tidak akan maksimal. Bisa jadi malah kaki anda merasa sakit akibat bentuk yang salah akibat otot terpelintir, dsb. Selain berlatih menggunakan samsak dan threatment-threatment diatas cara berlatih yang baik untuk dilakukan adalah dengan berlari dengan memberikan beban pada kaki agar kekuatan kaki menjejakkan bumi lebih berakar dan tendangan yang dilakukan lebih mempunyai power.
lucu..............
BalasHapusClick to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.